Nama Im Yoona selama ini identik dengan citra elegan dan manis. Dari masa kejayaannya bersama Girls’ Generation hingga perannya dalam drama-drama berkelas seperti Big Mouth dan King the Land, ia selalu tampil anggun, rapi, dan—jujur saja—nyaris sempurna. Tapi semua itu dibalik sepenuhnya dalam trailer terbaru drama barunya yang berjudul Pretty Crazy.
Dalam trailer yang baru dirilis oleh JTBC, Yoona tampil total habis-habisan. Bukan sebagai perempuan glamor atau cerdas penuh perhitungan, tapi sebagai… cegil — cewek gila—dengan tatapan kosong, tawa nyaring tengah malam, dan gaya hidup yang lebih dekat ke “jungkir balik” daripada normal.
Potret Kekacauan yang Manis dan Membingungkan
Trailer berdurasi 1 menit 45 detik itu dimulai dengan Yoona yang terlihat sedang menari sendiri di balkon apartemen sempit, memakai piyama dan eyeliner belepotan. Sorotan kamera memperlihatkan botol soju kosong, mie instan yang gosong di atas kompor, dan tetangga yang menatap heran dari jendela sebelah.
Lalu dengan senyum “setengah waras”, karakter Yoona berkata:
“Kalau hidupku normal, justru itu yang aneh.”
Dari situ, alur semakin liar. Ia terlihat melawan bosnya dengan mengirim pesan pasif-agresif lewat kue ulang tahun, tidur siang di bawah meja kantor, dan berteriak di halte bus sambil menyanyikan lagu rock lawas. Semua dilakukan dengan aura lucu, bebas, dan… nyentrik yang luar biasa menyegarkan.
Karakter: Anti-Heroine yang Siap Bikin Jatuh Cinta
Dalam Pretty Crazy, Yoona memerankan Lee Sarang, seorang mantan copywriter jenius yang tiba-tiba berhenti dari pekerjaannya karena “bosan jadi waras.” Ia memilih hidup sebagai “pecundang profesional” dengan gaya hidup seenaknya sendiri, tinggal sendirian, tanpa tujuan jelas, namun diam-diam menyimpan trauma masa lalu yang belum selesai.
Sarang bukan karakter “kacau karena lucu” seperti tipikal drama komedi Korea lainnya. Ia kompleks, berani, dan secara mengejutkan… bisa relate. Banyak penonton yang merasa tokoh ini seperti cerminan diri mereka di tengah tekanan hidup, kelelahan mental, dan keinginan untuk kabur dari ekspektasi sosial.
Dalam salah satu adegan trailer, ia berkata:
“Aku bukan depresi. Aku cuma muak dengan kehidupan standar.”
Kalimat yang terdengar lucu, tapi menggigit dengan makna.
Penampilan Yoona: Jauh dari Imajinasi, Tapi Justru Memukau
Transformasi visual Yoona dalam drama ini benar-benar mencengangkan. Rambut acak-acakan, baju lusuh, ekspresi liar, dan gaya bicara yang nyeleneh—semuanya bertolak belakang dari image-nya selama ini. Tapi justru itulah yang membuat penampilannya sangat kuat. Ia bukan hanya berakting menjadi “cegil”, tapi menyelaminya dengan keautentikan yang tak dibuat-buat.
Netizen Korea pun ramai memuji keberanian Yoona. Di forum-forum seperti TheQoo dan Pann, banyak komentar seperti:
“Yoona akhirnya keluar dari zona nyaman! Dan dia luar biasa.”
“Gila, aku nggak bisa berhenti nonton trailernya. Karakternya nyebelin tapi lovable banget.”
Sutradara & Tim Produksi: Mematahkan Formula Drama Biasa
Pretty Crazy disutradarai oleh Lee Jae-kyoo, yang sebelumnya sukses menggarap All of Us Are Dead. Ia menyebut proyek ini sebagai “eksperimen drama komedi psikologis dengan cita rasa liar.” Cerita ditulis oleh duo penulis naskah indie, Kim Bora dan Seo Jung-mi, yang dikenal dengan gaya penceritaan yang absurd namun emosional.
Drama ini menjanjikan alur yang tidak tertebak—antara lucu, getir, dan reflektif. Sebuah roller coaster emosi yang katanya “akan membuatmu tertawa saat menangis dan menangis saat tertawa.”