Pembantaian Dukun Santet, karya terbaru sutradara Azhar Kinoi Lubis, merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 8 Mei 2025. Mengangkat kisah yang terinspirasi dari tragedi nyata di Banyuwangi pada 1998 dan thread viral dari akun @jeropoint di platform X tahun 2023, film ini menghadirkan perpaduan antara teror supranatural dan konflik sosial yang mencekam.

Sinopsis Singkat

Cerita berpusat pada Satrio (Kevin Ardilova), seorang santri yang menyaksikan pembantaian keji terhadap para pemuka agama di pesantrennya oleh sekelompok orang bertopeng hitam. Tuduhan praktik ilmu hitam menjadi pemicu kekacauan, di mana para korban dibantai tanpa kesempatan membela diri. Di tengah ketakutan dan kekacauan, Satrio berjuang menyelamatkan diri dan mencari tahu dalang di balik teror yang melanda pesantrennya.

Kekuatan Film

Film ini berhasil menciptakan atmosfer horor yang intens, terutama di 30 menit pertama. Penggunaan jumpscare dengan timing yang tepat dan tata suara Dolby Atmos menambah ketegangan, membuat penonton terkejut di saat yang tak terduga. Visualisasi hantu dan adegan pembantaian yang sadis memberikan nuansa mencekam yang kuat

Akting Kevin Ardilova sebagai Satrio mendapat pujian, berhasil menghidupkan karakter santri pemberani yang penuh ketakutan namun tetap gigih. Aurora Ribero sebagai Annisa juga tampil memukau, meski karakter yang diperankannya kurang mendapatkan pengembangan yang mendalam .

Kelemahan Film

Meskipun berhasil dalam menciptakan suasana horor, film ini memiliki beberapa kelemahan. Alur cerita terasa tergesa-gesa, dengan durasi sekitar 92 menit yang tidak memberikan cukup waktu untuk pengembangan karakter dan konflik yang mendalam. Beberapa penonton merasa bahwa film ini lebih fokus pada elemen horor daripada menggali aspek sosial dan psikologis dari cerita .

Selain itu, penggunaan efek visual pada beberapa adegan terasa kurang halus, membuat transisi antara pemeran dan latar belakang tampak tidak menyatu. Plot twist yang dihadirkan juga dianggap mudah ditebak oleh sebagian penonton