Hollywood – Nama Tom Cruise sudah lama identik dengan adegan aksi berisiko tinggi, terutama dalam waralaba ikonik Mission: Impossible. Aktor veteran ini dikenal karena menolak menggunakan pemeran pengganti (stunt double) dan lebih memilih melakukan sendiri adegan-adegan paling ekstrem—mulai dari melayang di luar pesawat hingga memanjat gedung pencakar langit.
Namun, di balik keberaniannya yang melegenda, ada sisi manusiawi yang jarang terlihat. Dalam sebuah wawancara terbaru, aktor Simon Pegg—yang turut membintangi seri Mission: Impossible sebagai teknisi cerdas Benji Dunn—membocorkan bahwa Tom Cruise sempat merasa gugup menjelang salah satu adegan paling berbahaya dalam film terbaru mereka, Mission: Impossible – Dead Reckoning.
“Dia Melakukannya Berkali-kali, Tapi Wajahnya Tetap Tegang”
Dalam percakapannya di podcast Happy Sad Confused, Simon Pegg mengenang hari saat Tom Cruise harus melakukan adegan melompat dari tebing tinggi menggunakan sepeda motor, lalu langsung melakukan skydiving dari udara terbuka. Adegan ini menjadi salah satu titik klimaks dalam film dan sangat menegangkan bahkan bagi penonton yang hanya menyaksikannya di layar.
“Tom melompat dari tebing itu bukan sekali dua kali, tapi sampai beberapa kali. Dan setiap kali dia naik lagi ke atas, kami bisa melihat wajahnya. Tegang. Fokus. Ini bukan tentang rasa takut, tapi lebih kepada rasa hormat terhadap risiko yang ia hadapi,” ungkap Pegg.
Komitmen yang Tak Pernah Padam
Menurut Pegg, yang telah beradu peran dengan Cruise sejak Mission: Impossible III (2006), dedikasi sang aktor terhadap pekerjaan tidak pernah surut, bahkan setelah lebih dari dua dekade memerankan Ethan Hunt. “Dia tahu apa yang dia lakukan itu gila. Tapi justru karena itu, dia persiapkan dengan sempurna. Dia tahu satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” tambah Pegg.
Salah satu kru produksi bahkan menyebut bahwa sebelum setiap pengambilan adegan berbahaya, Cruise akan meluangkan waktu beberapa menit sendirian, menenangkan pikiran dan memvisualisasikan setiap langkah secara detail.
Bukan Sekadar Sensasi, Tapi Filosofi
Bagi Tom Cruise, melakukan aksi sendiri bukan sekadar soal membuktikan keberanian. Dalam berbagai wawancara, ia kerap menyebut bahwa tujuannya adalah menciptakan pengalaman sinematik otentik bagi penonton. “Jika saya bisa membuat penonton merasa benar-benar ‘ikut terjun’ bersama saya, maka itu sepadan dengan semua rasa takut dan risiko,” ujar Cruise dalam promosi Dead Reckoning tahun lalu.
Simon Pegg pun mengaku, melihat langsung proses itu mengubah cara pandangnya terhadap akting dan perfilman. “Kita bisa menyebutnya gila. Tapi sebenarnya, itu adalah dedikasi. Dan saya pikir, dunia perfilman membutuhkan lebih banyak orang seperti dia—yang rela keluar dari zona nyaman demi kualitas.”
Tom Cruise: Manusia di Balik Misi Mustahil
Meski dikenal tangguh, cerita dari Simon Pegg ini memperlihatkan sisi lain Tom Cruise—seorang manusia yang tetap merasakan gugup, namun tidak membiarkan rasa itu menghentikannya. Ia bukan hanya aktor laga yang menantang maut, tapi juga simbol dari kerja keras, disiplin, dan kecintaan terhadap seni peran.
Bukan hal mengejutkan jika Mission: Impossible – Dead Reckoning kembali mencetak pujian karena realisme aksinya yang menegangkan. Namun bagi mereka yang berada di balik layar, kekuatan utama film ini bukan hanya pada efek atau ledakan—melainkan pada pria yang terus melampaui batas kemampuannya demi penonton.