0 Comments

One Battle After Another adalah film thriller satirikal yang disutradarai oleh Paul Thomas Anderson, dirilis pada 26 September 2025. Film ini menampilkan Leonardo DiCaprio sebagai Bob Ferguson, seorang mantan anggota kelompok revolusioner yang kini hidup dalam paranoia dan kecanduan. Ketika putrinya, Willa (diperankan oleh Chase Infiniti), diculik, Bob kembali terlibat dalam dunia yang telah lama ia tinggalkan, berusaha menyelamatkan putrinya dan menghadapi masa lalunya.


🎬 Sinopsis

Bob Ferguson, seorang pria yang dulunya penuh idealisme, kini hidup terasing bersama putrinya, Willa. Ketika musuh lamanya, Kolonel Steven J. Lockjaw (Sean Penn), muncul kembali setelah 16 tahun, Willa diculik. Bob, dengan bantuan Sensei St. Carlos (Benicio del Toro), memulai perjalanan berbahaya untuk menyelamatkan putrinya, menghadapi konflik internal dan eksternal yang menguji batas kemampuannya.


🎭 Karakter dan Akting

  • Leonardo DiCaprio menampilkan peran yang berbeda dari biasanya sebagai Bob, seorang pria yang terperangkap dalam masa lalunya dan kecanduan. Aktingnya yang penuh emosi berhasil menggambarkan transformasi karakter yang kompleks.
  • Sean Penn berperan sebagai Kolonel Lockjaw, antagonis yang karismatik dan menakutkan. Penn mengungkapkan bahwa ia membaca seluruh naskah dalam satu kali duduk karena terpesona dengan ceritanya People.com.
  • Chase Infiniti memerankan Willa, putri Bob, dengan kuat, menunjukkan kedalaman emosional dan ketahanan dalam menghadapi situasi sulit.
  • Benicio del Toro sebagai Sensei St. Carlos menambahkan elemen kebijaksanaan dan humor dalam perjalanan Bob.
  • Teyana Taylor dan Regina Hall memberikan kontribusi signifikan sebagai pemimpin revolusioner dan rekan setia Bob, masing-masing, menambah dimensi pada cerita.

🎥 Sinematografi dan Arah Sutradara

Paul Thomas Anderson berhasil menciptakan atmosfer yang intens dan mendalam melalui sinematografi Michael Bauman. Penggunaan lokasi nyata di lebih dari 25 kota di California dan Texas memberikan nuansa otentik dan memperkaya visual film Condé Nast Traveler. Salah satu adegan klimaks berupa kejar-kejaran mobil di perbukitan beraspal dinilai sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sinematografi Leonard Maltin’s Movie Crazy.


🎶 Musik dan Suasana

Skor musik yang digarap oleh Jonny Greenwood menambah ketegangan dan emosi dalam film ini. Penggunaan musik yang tepat waktu dan perkusif membantu menjaga ritme dan atmosfer film yang dinamis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts