New York — Salah satu acara talk show paling populer di Amerika Serikat, The Late Show with Stephen Colbert, dipastikan akan berhenti tayang mulai Mei 2026. Keputusan ini diambil setelah munculnya sejumlah tantangan finansial yang cukup serius, yang membuat kelanjutan produksi acara tersebut menjadi tidak lagi berkelanjutan secara ekonomi.

Berita ini mengejutkan banyak penggemar sekaligus menimbulkan spekulasi mengenai masa depan Stephen Colbert di dunia hiburan. Selama lebih dari satu dekade, The Late Show telah menjadi salah satu program unggulan jaringan CBS, menghadirkan berbagai wawancara selebritas, komentar politik tajam, serta segmen hiburan yang menghibur jutaan penonton setiap malam.

Namun, menurut laporan internal yang diterima media, biaya produksi yang semakin membengkak dipadu dengan penurunan rating dan pendapatan iklan membuat acara ini mengalami tekanan finansial yang cukup berat. “Situasi pasar televisi saat ini memang sangat kompetitif, dan iklan televisi tradisional mengalami penurunan signifikan seiring pergeseran penonton ke platform digital,” ungkap seorang sumber dekat produksi yang enggan disebutkan namanya.

Selain faktor eksternal, peningkatan biaya produksi seperti gaji tim kreatif, biaya teknis, dan protokol kesehatan juga menjadi beban yang cukup besar. Meski upaya penghematan sudah dilakukan, ternyata tidak mampu menutup jarak antara biaya dan pendapatan.

Stephen Colbert sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait keputusan ini, namun banyak pihak menduga bahwa ia akan mengambil jeda sejenak dari layar kaca dan mungkin menjajaki peluang baru, baik di platform digital maupun proyek kreatif lain di masa depan.

Para penggemar di media sosial ramai memberikan ucapan dukungan sekaligus kenangan indah selama The Late Show menghibur mereka selama bertahun-tahun. “Terima kasih, Stephen Colbert, sudah membuat malam kami penuh tawa dan wawasan,” tulis salah satu penggemar di Twitter.

Meski The Late Show akan berhenti tayang, pengamat industri meyakini warisan acara ini akan tetap dikenang sebagai salah satu tonggak penting dalam dunia talk show modern Amerika. Keputusan berhenti bukan akhir, melainkan babak baru dalam evolusi hiburan televisi yang tengah beradaptasi dengan perubahan zaman.