Los Angeles, Juni 2025 — Dunia maya kembali diguncang oleh kabar mengejutkan yang langsung menjadi trending topic global: “Marge The Simpsons Meninggal Dunia.” Ribuan unggahan memenuhi lini masa X (sebelumnya Twitter), TikTok, hingga Reddit, menyebarkan berita seolah-olah karakter ikonik dari serial animasi The Simpsons, Marge Simpson, telah “dibunuh” oleh penulisnya.
Kabar ini sontak membuat banyak penggemar serial legendaris itu resah dan bertanya-tanya: benarkah sang ibu berambut biru itu benar-benar akan dimatikan dalam jalan cerita?
Asal Usul Kabar: Viral Tanpa Verifikasi
Isu ini bermula dari sebuah akun fanbase The Simpsons yang mengunggah gambar Marge Simpson dengan pita hitam dan tulisan “Goodbye, Marge. 1987–2025”. Unggahan itu langsung meledak, memunculkan spekulasi liar bahwa episode mendatang akan menampilkan kematian Marge sebagai bagian dari alur dramatis baru yang disebut-sebut akan mengubah arah serial.
Beberapa unggahan bahkan mengklaim bahwa pihak Fox telah mengonfirmasi hal tersebut secara tertutup, meskipun tidak pernah ada rilis resmi atau pernyataan langsung dari tim kreatif The Simpsons.
Fakta Sebenarnya: Marge Tetap Hidup dan Sehat (Sebagai Karakter Animasi)
Menanggapi kegaduhan ini, produser eksekutif The Simpsons, Al Jean, akhirnya angkat bicara melalui akun X pribadinya. Dalam cuitan singkat tapi jelas, ia menulis:
“Marge is not dead. She’s still yelling at Homer. Chill.”
— @AlJean
Pernyataan ini langsung menyapu bersih keraguan dan menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mematikan karakter Marge Simpson dalam waktu dekat.
Kenapa Hoaks Ini Bisa Meledak?
Popularitas The Simpsons yang tak lekang oleh waktu membuat setiap perubahan dalam cerita mudah menjadi sorotan. Serial yang telah tayang sejak 1989 itu sudah menjadi bagian dari budaya pop lintas generasi. Karakter Marge sendiri telah menjadi simbol ibu rumah tangga Amerika yang sabar, tegas, dan penuh kasih sayang — sebuah figur yang tak tergantikan di mata penggemar.
Selain itu, tren konten “shock value” di media sosial juga ikut berperan. Banyak kreator konten memanfaatkan momen ini untuk membuat video reaksi palsu, spekulasi naratif, hingga editan visual seolah-olah adegan kematian Marge benar-benar tayang. Beberapa bahkan membuat “trailer palsu” episode kematian Marge, lengkap dengan musik sedih dan narasi dramatis, sehingga memperkuat ilusi tersebut.
Efek Emosional bagi Penggemar
Meski sudah dibantah, tidak sedikit penggemar yang mengaku sempat panik. “Marge itu seperti ibu kedua saya. Saya tumbuh besar menonton dia merawat Bart dan Lisa,” kata Jamal Carter, penggemar The Simpsons asal Detroit. Reaksi serupa juga muncul dari komunitas penggemar internasional, yang menunjukkan betapa dalamnya ikatan emosional publik terhadap karakter animasi.
Beberapa warganet bahkan menyuarakan ketakutan bahwa rumor ini bisa menjadi “ujian reaksi” untuk melihat bagaimana publik akan merespons jika benar-benar ada karakter utama yang dimatikan kelak.
The Simpsons dan Tradisi Satirnya
Sepanjang sejarahnya, The Simpsons dikenal dengan lelucon dan satire yang berani, bahkan terkadang memparodikan kematian tokoh-tokoh terkenal (fiksi maupun nyata) dalam konteks humor gelap. Namun, mematikan karakter utama seperti Marge akan menjadi langkah drastis yang bisa mengubah identitas serial itu sendiri.
“Kalau Marge benar-benar dihilangkan, itu bukan lagi The Simpsons,” ujar seorang kritikus televisi dari The Atlantic. “Itu seperti membuang jantung dari tubuh.”