0 Comments

Sinopsis

Kisah berpusat pada Ambar (diperankan oleh Raihaanun), seorang ibu muda yang nekat bekerja di tambang pasir tempat suaminya, Jarot, hilang secara misterius. Dalam upayanya mencari tahu keberadaan suaminya, Ambar menemukan bahwa tambang tersebut bukan hanya tempat kerja biasa, melainkan lokasi tambang berlian ilegal yang dijalankan secara rahasia oleh Raden Broto, seorang pejabat berpengaruh di daerah tersebut. Untuk menjaga kelancaran operasinya, Raden Broto melakukan praktik-praktik mistis, termasuk pengorbanan manusia sebagai tumbal kepada entitas gaib yang diyakini menjaga tambang tersebut. Ketika Ambar mengetahui bahwa anaknya, Bondan, menjadi target berikutnya untuk dijadikan tumbal, ia berjuang keras untuk melindungi keluarganya dan mengungkap kebenaran di balik tambang angker itu.

Pemeran Utama

  • Raihaanun sebagai Amba
  • Whani Darmawan sebagai Raden Broto
  • Simhala Avadana sebagai Lukman
  • Rukman Rosadi, Aksara Dena, dan Nabil Althaf dalam peran pendukung

Kritik Sosial dan Unsur Mistis

Film ini tidak hanya menyajikan ketegangan horor, tetapi juga menyentuh isu-isu sosial seperti eksploitasi pekerja tambang, korupsi, dan praktik-praktik mistis yang digunakan untuk mempertahankan kekuasaan. Dengan sinematografi yang kelam dan atmosfer yang mencekam, Angkara Murka berhasil menggambarkan bagaimana keserakahan dan kekuasaan dapat membawa kehancuran, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi komunitas secara keseluruhan.

Pengakuan Internasional

Sebelum penayangannya di Indonesia, Angkara Murka telah melakukan penayangan perdana di ajang Far East Film Festival (FEFF) 2025 di Udine, Italia, pada 30 April 2025. Film ini bersaing dalam kategori White Mulberry Award untuk Film Debut Terbaik, menandakan pengakuan internasional atas kualitasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts