Mission: Impossible – The Final Reckoning, film kedelapan dan penutup dari waralaba aksi legendaris ini, telah memicu perdebatan sengit di kalangan kritikus. Meskipun banyak yang menyoroti kelemahan dalam alur ceritanya, penampilan Tom Cruise sebagai Ethan Hunt tetap mendapatkan pujian luas.
Plot yang Rumit dan Kurang Fokus
Banyak kritikus menganggap bahwa film ini terlalu berat dengan eksposisi dan narasi yang berbelit-belit. The Guardian menyebutnya sebagai “penutupan yang mengecewakan” dengan aksi yang kurang menggugah dibandingkan film-film sebelumnya. Villain utama, yaitu entitas AI bernama “The Entity,” dianggap abstrak dan kurang dikembangkan, sementara musuh manusianya dinilai tidak memiliki kedalaman karakter yang memadai.
Carlos Boyero dari Cadena SER juga menyatakan kekecewaannya terhadap film ini, menyebutnya membosankan dan terlalu mengandalkan efek spektakuler tanpa didukung oleh narasi yang kuat.
Tom Cruise: Daya Tarik Utama yang Tak Terbantahkan
Di tengah kritik terhadap plot, Tom Cruise tetap menjadi sorotan positif. Penampilannya yang penuh dedikasi, termasuk melakukan aksi berbahaya sendiri seperti berlari di atas sayap pesawat biplane, menunjukkan komitmennya terhadap peran Ethan Hunt.
Meskipun film ini memiliki durasi hampir tiga jam, momen-momen aksi yang melibatkan Cruise dianggap sebagai sorotan utama yang menyelamatkan film dari kebosanan. Kritikus dari The New Yorker mencatat bahwa meskipun film ini cenderung berat dan penuh dengan dialog yang berlebihan, adegan-adegan aksi yang melibatkan Cruise tetap memukau dan mengingatkan pada kejayaan seri sebelumnya.