0 Comments

Sebuah karya animasi pendek berjudul Ikan Mas Tur Dedari baru-baru ini mencuri perhatian publik di dunia maya. Karya ini merupakan hasil tangan kreatif Anak Agung Gde Bagus Adhistya Sedana, atau yang akrab disapa Adhis, seorang mahasiswa asal Bali yang tengah menempuh studi di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC Yogyakarta. Animasi berdurasi 15 menit ini menjadi viral setelah diunggah di platform media sosial, terutama TikTok, dan mendapatkan pujian karena kualitas visualnya yang memukau.

🎨 Visual yang Memikat dan Kental dengan Budaya Bali

Ikan Mas Tur Dedari menampilkan visual yang kaya akan detail, dengan latar belakang yang indah dan karakter yang ekspresif. Beberapa netizen bahkan menyebut bahwa animasi ini memiliki kualitas yang setara dengan karya-karya Studio Ghibli, seperti Spirited Away dan My Neighbor Totoro. Hal ini menunjukkan betapa tingginya apresiasi terhadap kualitas animasi yang ditampilkan.

Cerita dalam animasi ini terinspirasi dari legenda Bali, Sanghyang Dedari, yang mengisahkan tentang perjalanan spiritual dan pencarian jati diri. Adhis berhasil menggabungkan unsur-unsur budaya Bali dengan teknik animasi modern, menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.

🛠️ Proses Pembuatan yang Menginspirasi

Proses pembuatan animasi ini tidaklah mudah. Adhis menghabiskan waktu sekitar 13 bulan untuk menyelesaikan proyek ini, dimulai dari Agustus 2024 hingga September 2025. Selama proses tersebut, ia bekerja keras, bahkan sering begadang hingga larut malam untuk menyelesaikan animasi tepat waktu. Menariknya, Adhis tidak bekerja sendirian; ia dibantu oleh adiknya yang masih duduk di bangku SMA, yang turut membantu dalam pengisian suara untuk karakter utama, Saras.

Meskipun animasi ini belum dirilis secara resmi di platform streaming, respons positif dari masyarakat sudah sangat menggembirakan. Banyak yang berharap agar karya ini dapat segera dinikmati oleh publik luas.

🌟 Harapan untuk Masa Depan

Karya Adhis ini menunjukkan bahwa animator muda Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional. Dengan dukungan yang tepat, bukan tidak mungkin animasi seperti Ikan Mas Tur Dedari dapat menjadi langkah awal bagi industri animasi Indonesia untuk dikenal lebih luas di dunia.

Karya ini juga menjadi bukti bahwa dengan kreativitas dan dedikasi, anak muda Indonesia mampu menghasilkan karya yang tidak hanya berkualitas tetapi juga mampu mengangkat budaya lokal ke kancah global.

Semoga ke depannya, semakin banyak animator muda Indonesia yang terinspirasi untuk menciptakan karya-karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts