0 Comments

Pada 17 September 2025, dunia hiburan dikejutkan dengan keputusan ABC untuk menangguhkan acara “Jimmy Kimmel Live!” secara indefinitif. Keputusan ini diambil setelah Jimmy Kimmel menolak untuk meminta maaf atas komentar kontroversial yang disampaikannya mengenai kematian aktivis konservatif Charlie Kirk.

Latar Belakang Kontroversi

Dalam monolognya, Kimmel mengkritik kelompok MAGA (Make America Great Again) yang menurutnya berusaha memanfaatkan tragedi kematian Kirk untuk keuntungan politik. Kimmel menyatakan bahwa kelompok tersebut berusaha menggambarkan pelaku pembunuhan sebagai bagian dari kelompok mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Komentar ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk kelompok konservatif dan regulator media.

Reaksi dari ABC dan Disney

Setelah komentar tersebut, Sinclair Broadcast Group, pemilik terbesar afiliasi ABC, mengancam untuk tidak menayangkan “Jimmy Kimmel Live!” kecuali Kimmel meminta maaf kepada keluarga Kirk dan memberikan sumbangan yang berarti kepada organisasi Kirk, Turning Point USA. Namun, Kimmel tetap pada pendiriannya dan menolak untuk meminta maaf. Sebagai akibatnya, ABC memutuskan untuk menangguhkan acara tersebut secara indefinitif.

Dukungan dan Kritik

Keputusan ABC untuk menangguhkan acara Kimmel memicu perdebatan luas mengenai kebebasan berekspresi dan pengaruh politik dalam media. Beberapa tokoh publik, termasuk mantan Presiden Barack Obama dan pembawa acara malam lainnya seperti Conan O’Brien, menyatakan dukungan terhadap Kimmel, menganggap penangguhan tersebut sebagai ancaman terhadap kebebasan berbicara. Di sisi lain, beberapa kelompok konservatif dan regulator media menganggap tindakan ABC sebagai langkah yang tepat untuk menanggapi komentar yang dianggap tidak sensitif dan tidak berdasar.

Masa Depan “Jimmy Kimmel Live!”

Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai masa depan “Jimmy Kimmel Live!”. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Kimmel mempertimbangkan untuk melanjutkan kariernya di platform digital seperti YouTube, mengingat popularitasnya di kalangan penonton muda dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh platform tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts