0 Comments

Industri kreatif Indonesia tengah berada di titik penting untuk berkembang pesat, namun menurut sutradara dan produser ternama Angga Sasongko, pertumbuhan sektor ini tidak bisa lepas dari investasi yang tepat. Angga menekankan bahwa kreativitas saja tidak cukup; dukungan modal dan sumber daya menjadi kunci agar karya-karya kreatif Indonesia dapat bersaing di kancah global.

“Industri kreatif itu seperti benih yang perlu dipupuk. Tanpa investasi yang memadai, potensi yang ada tidak akan pernah tumbuh maksimal,” ujar Angga dalam sebuah seminar kreatif di Jakarta. Ia menambahkan bahwa dukungan finansial bukan hanya soal membiayai produksi, tetapi juga untuk pengembangan ide, distribusi, dan promosi karya kreatif secara profesional.

Angga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi pelaku industri kreatif, termasuk terbatasnya akses modal, kurangnya fasilitas produksi yang memadai, serta keterbatasan jaringan distribusi. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, investor swasta, dan pelaku kreatif adalah langkah strategis untuk membuka peluang baru, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing karya lokal.

Lebih jauh, Angga mencontohkan kesuksesan beberapa film dan proyek kreatif Indonesia yang bisa menembus pasar internasional berkat dukungan investasi yang tepat. Ia menekankan bahwa investasi bukan hanya soal uang, tetapi juga kepercayaan terhadap talenta dan potensi industri kreatif dalam jangka panjang.

“Kalau kita ingin industri kreatif benar-benar berkembang dan mampu menembus pasar global, kita harus berani menaruh modal dan membangun ekosistem yang mendukung,” pungkas Angga.

Pernyataan Angga Sasongko menjadi pengingat penting bahwa industri kreatif, yang selama ini digerakkan oleh ide dan passion, membutuhkan fondasi yang kuat berupa investasi agar dapat tumbuh dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts