Setelah sekian lama dinantikan, waralaba dinosaurus paling ikonik di dunia akhirnya kembali mengguncang layar lebar. Jurassic World: Rebirth, yang dijadwalkan rilis global pada 2025, siap menghidupkan kembali kegembiraan sekaligus ketegangan dunia prasejarah dalam kemasan baru yang lebih segar, berani, dan emosional.
Disutradarai oleh Gareth Edwards (Rogue One, Godzilla), Rebirth menandai babak baru dalam semesta Jurassic. Tidak lagi hanya tentang pelarian dari T-Rex atau kekacauan di pulau, film ini memperkenalkan elemen manusia yang lebih kuat, intrik ilmiah, dan dilema moral tentang kelangsungan hidup spesies purba di dunia modern.
Berikut adalah lima pemeran utama yang menjadi tulang punggung cerita dalam Jurassic World: Rebirth, lengkap dengan karakter yang mereka mainkan:
1. Scarlett Johansson sebagai Dr. Lyra Quinn
Nama besar Scarlett Johansson hadir sebagai pemeran utama wanita dalam Rebirth. Ia berperan sebagai Dr. Lyra Quinn, seorang paleo-genetika yang dulunya bekerja di balik layar untuk BioSyn, kini menjadi whistleblower setelah menyadari bahwa kebangkitan spesies prasejarah telah melampaui kendali etis dan ekologis.
Karakter Lyra adalah gabungan kecerdasan, keberanian, dan trauma masa lalu. Ia menjadi poros utama dalam konflik antara kemajuan ilmiah dan konsekuensi ekologis. Akting Johansson diprediksi membawa kedalaman emosional yang kuat, mengingatkan kita pada sosok seperti Ellie Sattler dari trilogi orisinal—namun dengan kompleksitas moral yang lebih modern.
2. Dev Patel sebagai Elias Khan
Aktor asal Inggris yang dikenal lewat Slumdog Millionaire dan The Green Knight ini memerankan Elias Khan, mantan insinyur teknologi yang kini menjadi aktivis lingkungan. Ia punya latar belakang unik: pernah membangun sistem keamanan untuk salah satu taman dinosaurus, namun kini justru menjadi musuh utama perusahaan yang membiakkannya.
Khan tidak hanya menjadi sidekick, tapi memiliki agenda sendiri. Visi radikalnya tentang “mengembalikan alam ke titik nol” menjadikannya karakter yang menarik—ia bukan protagonis murni, tapi juga bukan antagonis. Patel disebut-sebut tampil memukau dengan karakter yang penuh konflik batin.
3. Jonathan Bailey sebagai Dr. Leo Marquez
Bintang serial Bridgerton ini kini menjelma menjadi Dr. Leo Marquez, ahli bioteknologi muda yang menjadi jembatan antara generasi ilmuwan lama dan baru. Marquez percaya dinosaurus bisa hidup berdampingan dengan manusia—pandangan yang naif tapi penuh harapan.
Ia adalah karakter yang mewakili generasi baru dalam semesta Jurassic: ilmuwan idealis, penuh semangat, tapi belum sepenuhnya paham bahaya nyata yang mengintai. Melalui Marquez, penonton diajak merenungkan kembali pertanyaan lama: apakah kita bisa mengendalikan apa yang kita ciptakan?
4. Mahershala Ali sebagai Jenderal Marcus Thorne
Pemenang dua Oscar ini berperan sebagai Jenderal Marcus Thorne, pemimpin operasi militer yang ditugaskan mengamankan zona karantina tempat dinosaurus hidup bebas di wilayah yang dulu bernama Isla Sorna. Namun, pendekatannya lebih dari sekadar senjata dan kekuatan.
Thorne adalah veteran perang yang memahami batas-batas kekuasaan manusia. Ia menjadi sosok yang tidak mudah ditebak—di satu sisi ingin melindungi umat manusia, di sisi lain menyadari bahwa intervensi militer bisa memperparah konflik. Akting Mahershala Ali diprediksi menambahkan lapisan kedalaman moral pada film ini.
5. Cailee Spaeny sebagai Nia Grant
Setelah mencuri perhatian di Priscilla dan Civil War, Cailee Spaeny kini hadir sebagai Nia Grant, remaja yatim piatu yang ditemukan tinggal di perbatasan zona dinosaurus. Nia menjadi pusat misteri dalam film ini, karena ia tampaknya memiliki hubungan unik dengan salah satu spesies dinosaurus langka—raptor albino yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Nia bukan sekadar karakter “anak kecil yang harus diselamatkan”—ia adalah teka-teki. Apakah ia hasil eksperimen genetik? Ataukah hanya seorang saksi atas kesalahan generasi sebelumnya? Peran Spaeny dipastikan menyentuh sisi emosional dan membuka jalan bagi kelanjutan waralaba ini.